Berkat MaGaTa dan MGN

 


Buat yang pernah membaca tulisan-tulisan sebelumnya di blog ini ataupun di blog sebelah, pasti setidaknya pernah sekali melihat tag Tantangan MaGaTa atau Tantangan MGN di bagian bawah tulisan. Kalau belum, coba scroll sampai ke bawah. Jangan lupa kembali lagi ke sini, ya. Hehe ….

Apa sih maksudnya? Sebelum itu, saya mau membahas tentang komunitas ITB Motherhood dulu sebagai induk dari MaGaTa dan MGN. ITB Motherhood yang berdiri sejak akhir tahun 2010 adalah komunitas untuk kamu yang merasa 1) mahasiswa atau alumni Kampus Gajah (mulai dari tingkat sarjana hingga doktoral); 2) perempuan; dan 3) tertarik pada dunia ibu dan anak. Jika memenuhi tiga syarat tersebut, kamu akan diterima dengan tangan terbuka sebagai anggotanya--setelah lolos verifikasi tentunya, ya. Walaupun namanya ada embel-embel "Motherhood", yang masih single juga sangat boleh untuk bergabung, lo. 

Komunitas ITB Motherhood sampai sekarang memiliki lebih dari 4400 anggota dari seluruh penjuru dunia. Anggota komunitas berbasis grup Facebook ini bebas berinteraksi selama saling menghargai satu sama lain. Bisa dibilang, komunitas ini sangat aktif. Mau bertanya? Berbagi? Curhat? Minta tolong? Semua boleh dan senangnya pasti ada yang menanggapi. 

Yang paling seru adalah saat jadwal Market Day sepekan sekali. Setiap anggota boleh berjualan apa saja, mulai dari makanan, pakaian, mainan, hingga mobil dan rumah. Apa? Iya, malah yang lebih ajaib lagi, pernah ada yang menawarkan lift rumah dan kapal! Banyak transaksi yang terjadi melalui Market Day berlandaskan kepercayaan semata. Dulu--waktu namanya masih Pasar Jumat--bukan sekali dua kali pesanan datang sebelum saya bayar. Bagaimana bisa membayar? Tagihannya saja belum diberikan. Luar biasa, bukan?

Nah, 4400-an kepala yang ada di dalam komunitas ITB Motherhood pasti memiliki ketertarikan yang berbeda, dong. Karena itu, ada yang namanya komunitas internal alias subgrup. Tercatat setidaknya ada 30 subgrup yang bisa diikuti anggota. Wow! Ada subgrup berdasarkan regional, muslimah, menjadi ibu, hobi, usaha, olahraga, dan sosial. Yang terbaru sekaligus paling unik adalah Mamager (mamah malas gerak). Kayaknya subgrup ini paling cocok masuk ke kategori hobi, deh. Hobi kamu apa? Mager. Hehe ….

Di kategori hobi, ada MaGaTa (Mamah Gajah Bercerita) dan MGN (Mamah Gajah Ngeblog). Keduanya komunitas internal yang sama-sama dilandasi oleh ketertarikan pada dunia tulis-menulis. Bedanya, MaGaTa lebih menyoroti kegiatan menulis dan melatih kebiasaan menulis. Karenanya tantangan menulis dibuat per pekan dengan satu tema besar bulanan, disebut Tantangan MaGaTa. Para anggotanya pun boleh menulis di media apapun, baik di blog (pribadi atau UGC), media sosial (Instagram, Facebook), maupun di Google Docs. 

Lain halnya dengan MGN. Selain menulis yang menjadi inti kegiatan--ada tantangan blogging bulanan dengan tema tertentu--, komunitas ini juga membahas dunia perblogan yang luas--banget, setidaknya menurut saya. Sejujurnya dari dulu saya menganggap blog sebagai catatan pribadi dalam bentuk digital. Akibatnya saya hanya menulis di sana, sama sekali tidak dipusingkan oleh hal di luar itu. Baru setelah mengikuti kelas blog online di awal tahun ini, kemudian bergabung di MGN, wawasan saya tentang segala detail perblogan bertambah. Saya jadi tahu perihal niche, layout, link, backlink, hingga SEO. Mengulik dunia perblogan ternyata asyik juga, ya. Meski begitu, saya memilih untuk taking baby steps saja karena untuk poin pertama (menentukan niche), saya merasa belum lulus. Wkwk …. 

Penutup

Kalau ada yang dinamakan Semesta Mendukung alias Mestakung seperti yang dipopulerkan oleh Yohanes Surya, saya merasa MaGaTa dan MGN adalah perwujudannya. Dari kecil saya suka membaca buku dan majalah, menulis diari, (pernah) menulis satu cerpen. Saat mahasiswa, media menulis saya berganti menjadi blog--isinya curhat dan cerita pengalaman. Sejak menikah dan mempunyai anak, semuanya berhenti; blog ini ikut vakum. Kemudian saat menemukan MaGaTa dan MGN, saya merasa seperti menemukan diri yang dulu, yang senang menulis, bercerita, dan beropini di blog pribadi. Berita baiknya sekarang tulisan-tulisan saya lebih berisi berkat tema tantangan yang diberikan. Blog saya bangkit dari tidurnya yang panjang; hidup pun jadi semakin berwarna.

Terima kasih, ITB Motherhood, Mamah Gajah Bercerita, dan Mamah Gajah Ngeblog! 


Post a Comment

8 Comments

  1. Sama bangeeet tehhh. Semenjak menikah dan punya anak rasanya waktu kesedot semua ke keluarga. Padahal setelah dipikir-pikir, kalau manage waktu dengan baik menulis blog juga tetep bisa dilanjutkan ya hihii. Btw blog saya juga ga ada niche tertentu masih suka-suka hehe, sekarang belajar nulis dulu aja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu, Teeh.. Manajemen waktu masih jadi PR besar saya, nih, huhu.. Sekarang karena ikut Magata dan MGN, lumayan jadi ada tulisan baru setiap minggu.

      Delete
  2. Seneng ya ketemu teman-teman yang punya hobi sama menulis. Saya juga belajar blog baby steps aja, yang penting menulis menulis dan menulis. Ayo mbak, udah nulis tantangan MGN Agustus belum? Hihihii....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, entah kapan ini jadi toddler steps-nya, wkwkwk.. Buat tantangan Agustus, saya belum punya ide, Teeh hihi

      Delete
  3. Aku baru mulai ngeblog, anak-anak udah besar malahan...
    Sekarang keasyikan. Rasanya ada yg kurang kalau belum nulis...
    Iya banget. Ngeblog semakin diulik, semakin penasaran, engga cuma nulis-nulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibu (saya segan mau panggil teteh heuheu) keren banget masih semangat menulis.. Saya kasih motivasi ibu saya buat nulis (beliau angkatan 75) juga biar ada saluran rasa/pikiran, tapi sampai sekarang belum terwujud.

      Delete
  4. Hehe..saya baru join MGN beberapa bulan lalu teh dan juga jadi terpacu menulis. Semoga kita makin rajin menulis ya. Buat catatan di masa depan..

    ReplyDelete